Raja Sapta Oktohari: Pemimpin Muda Inspiratif


Raja Sapta Oktohari, pemimpin muda inspiratif kelahiran Jakarta 15 Oktober 1975 adalah putra kedua dari lima bersaudara dari pasangan Oesman Sapta Odang dan Serviati Oesman.
OKTO yang menjabat sebagai komisaris OSO GROUP, sebuah grup perusahan besar dan ternama serta bergerak di hampir semua bidang lini bisnis di Indonesia, adalah  tokoh muda yang inspiratif dan produktif didalam nama besar OSO group. Namun geliat mudanya yang energic memungkinan OKTO membangun grup kerajaan bisnis dari kreatifitas dan kristalisasi keringatnya sendiri. Aktualnya terbukti dari life achievement yang menempatkan nama seorang RAJA SAPTA OKTOHARI dalam spirit kewirausahaan di Indonesia.

Sedari belia, OKTO “The Next Future Giant” ini, sudah mengasah geliat naluri bisnis nya dari usaha sampingan ketika SMU,  salah satunya adalah usaha garmen di Pasar Tanah Abang. Hal yang cukup berkesan bagi Ibunda OKTO,Ibu Serviati Oesman : “ Ketika SMA Okto kerap membawa pulang kantong kresek yang berisi barang dagangan, yang dijual ke teman-temannya “ Kenang Ibunda bangga. Bagi seorang putra pengusaha sukses, naluri dagang dan ide-ide kreatif serta kesederhanaan OKTO, membuat setiap sahabat-sahabat RSO respect, dan banyak belajar darinya. Nama besar ayahanda bukanlah alasan  orang  untuk berbisnis dengan OKTO, tetapi oleh karena bakat wirausaha, ketekunan, kemampuan manajemen yang teruji, serta aura persahabatan merupakan kharisma OKTO yang paling menonjol.

Sepulangnya dari menyelesaikan studi di Amerika,  dengan segala pengalaman hidup dan ilmu ketika merantau, OKTO belajar bahwa hasil yang prima tidak dihasilkan oleh ikhtiar yang instant.

Langkah tepat OKTO untuk memilih memulai usaha dari nol dengan hijrah ke ibukota provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. OKTO tidak khawatir memutuskan jauh dari ibukota Jakarta, dengan menjalankan usaha perdagangan beras. Dari kota Angin Mamiri itu bisnisnya merambah hingga ke Pare-Pare, bahkan sampai ke tanah leluhurnya di Kalimantan.

Pengetahuan tentang bisnis dan manajemen yang didapatnya dari studi di negeri Abang Sam ditunjang bakat dan keuletannya dalam menjalankan roda usaha membuat Okto semakin percaya diri mengembangkan usahanya ke berbagai bidang yang belum pernah ia sentuh sebelumnya. Usaha yang dimulai dengan keringatnya sendiri kini menggurita.

Bidang property, ayah dari seorang putra Sultan Sapta Bandaro mendirikan perusahaan Mahkota Kayong yang bergerak di bidang perhotelan dan pengembangan kawasan wisata. Sebuah hotel megah bernama Mahkota Kayong berdiri di bibir pantai di kota Sukadana. Bukan hanya di kampung halaman Ayahndanya, usaha property tersebar dari Jakarta sampai ke Bali.

Bidang perikanan, OKTO bersama PT. Perikanan Teluk Batang yang memiliki jenis usaha fishery dan cold storage. Perusahaan ini telah membangun sarana dan fasilitas penangkapan ikan termodern dan terbesar di Kalimantan Barat.Dengan armada sebanyak 17 kapal berkapasitas penampungan 300 ton perhari, perusahaan ini memilliki faslitas coldstorage seluas 3000m2, dan pengolahan ikan kaleng.

Di bidang transportasi udara OKTO bersama teman-teman kongsinya mengibarkan bendera Enggang Air Service, sebuah perusahaan penerbangan yang melayani penerbangan eksklusif. Perusahaan ini memiliki berbagai jenis dan tipe pesawat antara lain 4 pesawat Jet, Legacy dengan 16 dan 12 penumpang, serta 2 pesawat Cessna Citation. Tahun ini Enggang Air Service berencana menambah 4 pesawat Cessna Turboprop dengan kapasitas 8-12 penumpang untuk melayani rute penerbangan Kalimantan dan Papua. Perusahaan ini juga mengelola Enggang Lounge Halim Perdana Kusumah di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.

Sementara di bidang Sekuritas, OKTO menancapkan kukunya lewat perusahaan PT. Reinverstama Surya Optima yang sudah tersebar dibanyak beberapa kota besar di Indonesia.

Di bidang Energy, OKTO bersama PT. Rennaisasance Sinergi Optima yang bergerak dalam jenis usaha Investment, Mining dan Trading tersebut, kini sedang mengakuisisi PT.Tianito sejahtera untuk pengembangan lahan Tambang Manag di Pualau Sabu, Nusa Tenggara Timur. Tahun 2012 mendatang rencananya perusahaan ini akan mengoperasikan tambang batu bara di Propinsi Riau, dan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Kiprah semakin menggeliat, di dunia olahraga dan hiburan ditandai dengan berdirinya Mahkota Promotion. Event organizer inilah yang menjadi rumah bagi Okto dalam menjalankan misinya menghadirkan pertandingan tinju kelas dunia yang menghibur, internasional Formula Drift Asia, ESPN Asia 9ball Competition dan mendatangkan artis-artis terkenal dunia ke tanah air, konser David Foster and Friends, Janet Jackson, maupun Justin Bieber di Jakarta.

OKTO, The Young leader sedang ditempa untuk menjadi “The Incoming Giant, kesiapanya di asah layaknya permata, yang ditempa agar kelak menghasilkan permata kualitas terbaik. Tampaknya ia siap, momentum itu mendekat, karena OKTO adalah sosok pemimpin muda yang sangat layak menakhodai HIPMI.

Penggemar sepeda ini mengawali karir organisasi HIPMI, ia memulainya dengan duduk di kepengurusan daerah asalnya Kalimantan Barat, kemudian dalam periode selanjutnya OKTO, diminta untuk duduk dalam kepengurusan BPP HIPMI di bawah komando Erwin Aksa. Selain itu, OKTO juga aktif sebagai Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia, salah seorang founder Bike to Work dan menjabat sebagai ketua ISSI DKI Jakarta. Kerap menjadi pembicara dalam seminar-seminar nasioanl bertajuk wirausaha dan issu-issu aktual dalam dunia bisnis, OKTO mejadi tokoh muda dalam spirit entrepreneurship yang membanggakan.